Disney World Florida dibuka kembali - tetapi tidak akan ada pesta kembang api atau parade

Disney World Florida sudah dibuka kembali lagi sesudah empat bulan penutupan, tapi walau ada kenaikan belakangan ini dalam kejadian COVID-19 di "tempat paling ajaib di dunia," ini penting untuk menahan penebaran virus corona. Peraturan keras dikenalkan yang meliputi topeng serta jarak sosial untuk dihindari.

  

Membatasi Setiap Pengunjung

 

Kecuali Kerajaan Sichir, Kerajaan Hewan sudah dibuka kembali lagi. Studio Epcot serta Disney's Hollywood akan kembali lagi dalam empat hari. Universal Orlando serta SeaWorld Orlando sudah dibuka. Diawalinya kembali lagi sebab banyak kota serta negara mengenalkan kembali lagi limitasi dalam menyikapi kenaikan masalah COVID-19.

 

Florida mengkonfirmasikan 10.000 infeksi lagi di hari Sabtu, dengan 500 kematian berkaitan virus korona dalam satu minggu paling akhir saja. Magis Kingdom nampak benar-benar tidak sama di dunia post-rock. Disney sudah mengeluarkan atraksi kembang api serta parade untuk hindari keramaian. Ciri-ciri berbaju tidak dapat memeluk seorang tamu dengan memukul penjahat.

 

Sebaliknya, karakter-karakter Disney naik karavan serta melalui taman. Perkembangan yang lain termasuk juga pra-pemesanan harus, kontrol temperatur waktu kehadiran pengunjung serta karyawan, serta larangan antar-taman. Fans Disney, guru Alabama Diane Watkins, yang berkunjung ke resor-resor Florida seputar 8x satu tahun, salah satu yang pertama kembali lagi.

 

Opening Disney World yang Sangat Emosional

 

Ia membuat menangis sebab kembalinya "benar-benar emosional". Ia memberikan tambahan: "Kami suka ada di sini, apa panas atau mungkin tidak, tanpa atau dengan topeng." Kami sudah lihat beberapa pertunjukan terkenal sebab kemampuan taman sudah menyusut. Waktu nantikan sudah menyusut dari 90 menit jadi 5 menit. Lori Lovell dari Indiana menyebutkan taman itu "rumah ke rumah," serta sepakat jika minimnya keramaian jelas adalah nilai lebih.

 

Ia mengatakan: "Saya di sini untuk berlibur musim semi dimana Anda susah berjalan, tapi [sekarang] jalan-jalannya terbuka lebar." Pengunjung pertama ke taman itu ialah ketentuan Disney. Nampaknya dalam kepatuhan, sejumlah besar kenakan topeng serta jaga jarak sosial. Lori Lovell dari Indiana menyebutkan taman itu "rumah ke rumah" serta sepakat jika minimnya banyak orang jelas adalah nilai lebih.

 

Ia mengatakan: "Saya ada di sini untuk berlibur musim semi dimana Anda susah berjalan, tapi [sekarang] jalannya terbuka lebar." Nampaknya dalam kepatuhan, sejumlah besar kenakan topeng serta jaga jarak sosial.